Tiba-tiba kepengen bikin postingan baru, padahal postingan yang most wanted single belum selesai. Jadi, postingan ini masih berhubungan sama dunia per-chat-an. Setiap hari gue tuh selalu chatting sama Ochie, mau pagi, siang, sore atau malam kita pasti lagi chattingan. Sesibuk Ochie di kantor, pasti ada selanya buat kita chattingan (kedengerannya geli banget,wkwkkwkw). Sekarang aja udah jam 11 malem dan kita masih chattingan, huuufftttt. Sebenernya yang kita omongin itu gak penting, malah bisa dibilang gak penting banget.
Kok gitu??
Iya, soalnya kita lebih sering menjawab dengan "huufftt" atau "heemphh". Udah beberapa minggu kita terjebak dengan kata "huufftt" tersebut, lalu sehabis itu chat langsung terpustus. Misalnya kaya percakapan berikut ini.
Ochie : "kakak"
Gue : "eaahh"
Ochie : "kamuh udah bikin postingan?"
Gue: "beyuumm, akuh abis dari MM.. huuufftt"
Ochie: "huuftt, jayan2 eaa?"
Gue: "eaahh.. huufftt"
Ochie: "asyikkk eaah.."
Gue: "eaaahh, tapi uit akuh abis.. huuffttt"
Ochie: "huuffttt"
Gue: "heefffttt"
Ochie: " hhhuuufftttt... huuffttt... huuufttt"
Gue: "fiyuuhhh"
Ochie: "huuuftttt"
Gue: "huffttttttt"
Coba kalian hitung ada berapa 'huuffttt' disana?? Tak terhingga kan? Itu hanya contoh kecil dari percakapan kita yang selalu disertai 'huufttt'. Sampe tiba-tiba Ochi ngusulin buat kita berenti menggunakan kata tersebut karena trauma dan gue pun menyetujuinya.
Dan kita sekarang setuju kalau kata 'huuftt' akan diganti kata 'oh... begitu..' atau 'ya sudahlah..'. Semoga kita bisa lebih baik lagi dalam berbahasa Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar